PERANGKAT JARINGAN KOMPUTER


PERANGKAT JARINGAN KOMPUTER 

Router, Switch, Acces Point, Repeater, Bridge, NIC dan Wireless Card


Pengertian Router


Router merupakan perangkat keras jaringan komputer yang dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan yang sama atau berbeda. Router adalah sebuah alat untuk mengirimkan paket data melalui jaringan atau internet untuk dapat menuju tujuannya, proses tersebut dinamakan routing.


Proses routing itu sendiri terjadi pada lapisan 3 dari stack protokol tujuh-lapis OSI. Router terkadang digunakan untuk mengoneksikan 2 buah jaringan yang menggunakan media berbeda, seperti halnya dari Ethernet menuju ke Token Ring. Itulah pengertian router.


Fungsi Router

Router memiliki fungsi utama untuk membagi atau mendistribusikan IP address, baik itu secara statis ataupun DHCP atau Dynamic Host Configuration Procotol kepada semua komputer yang terhubung ke router tersebut. Dengan adanya IP address yang unik yang dibagikan router tersebut kepada setiap komputer dapat memungkinan setiap komputer untuk saling terhubung serta melakukan komunikasi, baik itu pada LAN atau internet.


Pada saat ini, perangkat router sudah lebih canggih dan modern. Untuk mendistribusikan IP address kepada setiap komputer pada suatu jaringan, fungsi router tidak saja hanya dapat menghubungkan dengan sambungan kabel LAN, melainkan dapat dengan teknologi wireless. Dengan demikian, router pada saat ini dapat disambungkan pada setiap komputer, laptop, gadget, smartphone yang berada pada jangkauan router tersebut. Cukup dengan memanfaatkan sebuah gelombang radio yang dipancarkan oleh router. Itulah fungsi router.

Cara Kerja Router

Router bekera dengan cara merutekan paket atau data informasi yang disebut dengan routing. Dengan teknik routing tersebut, router dapat mengetahui arah rute perjalanan informasi tersebut akan dituju, apakah berada pada satu jaringan yang sama atau berbeda. Jika informasi yang dituju mengarah kepada jaringan yang berbeda, maka router akan meneruskannya kepada jaringan tersebut, sebaliknya apabila paket yang dituju adalah jaringan yang sama, maka router akan menghalangi paket keluar serta meneruskan paket tersebut dengan routing di jaringan yang sama sampa terkirim ke tujuan.

Berikut ilustrasi cara kerja router


Cara kerja router dapat dilihat pada gambar diatas. Pada gambar diatas terdapat dua buah network yang terhubung pada sebuah router. Network yang berada pada sebelah kiri yang terhubung ke port 1 router mempunyai alamat 192.168.1.0 serta pada network yang sebelah kanan yang terhubung ke port 2 router mempunyai alamat 192.155.2.0.

  • Komputer A mengirim sebuah data kepada komputer C, router tidak akan meneruskan data tersebut kepada jaringan yang lainnya.
  • Begitu juga apabila ketika komputer F mengirim sebuah data kepada komputer E, router tidak akan meneruskan paket data tersebut kepada network yang lainnya.
  • Barulah ketika komputer F mengirimkan sebuah data kepada komputer B, router akan meneruskan paket data tersebut ke komputer B



2. Apa Itu Switch ? Berikut Pengertian, Fungsi Dan Cara Kerjanya


Pengertian Switch

Pengertian Switch adalah sebuah perangkat jaringan yang digunakan untuk menghubungkan beberapa komputer dalam sebuah jaringan ( concentrator ). Berbeda dengan Hub, Switch memiliki cara kerja yang lebih terarah, pertukaran data pada perangkat ini baik itu pada saat menerima, memproses dan mengirim data, langsung pada alamat yang dituju. Switch mampu mendeteksi tujuan data akan dikirim sehingga mampu mencegah terjadinya collision pada pengiriman data.

Pada model OSI Layer, Switch berkerja pada lapisan Data Link dan Network hal ini dikarenakan perangkat jaringan yang satu ini selain berfungsi sebagai concentrator, Switch juga mampu membuat fungsi routing menggunakan alamat MAC Address.


Fungsi Switch

Secara garis besar fungsi Switch adalah sebagai concentrator pada jaringan komputer dengan topologi Star, akan tetapi sebenarnya switch sendiri memiliki fungsi utama yang jauh lebih komplek dari sekedar concentrator, diantaranya adalah sebagai berikut :



  1. Address Learning

Switch memiliki kemampuan untuk mencatat alamat MAC Address dari perangkat jaringan yang terhubung dengan dirinya. Ketika data yang dikirim diterima oleh Switch, dia akan mencatat alamat MAC Address pengirim dan kemudian mempelajari kemana data tersebut akan diteruskan.



  1. Meneruskan / Menyaring Data Frame

Selain memiliki kemampuan untuk mencatat alamat MAC address dari perangkat – perangkat komputer yang terhubung dengan dirinya, Switch juga mampu menyaring dan meneruskan paket data yang diterima ke alamat yang menjadi tujuan, ke alamat MAC address mana dan port berapa. Dengan kemampuan seperti ini maka data yang dikirim tidak akan mengalami tabrakan.



  1. Looping Avoidance

Fungsi Switch yang satu ini bermanfaat ketika sebuah data yang diterima tidak dikenali tujuannya, hal ini biasanya disebabkan oleh kesalahan pada saat mengkoneksikan kabel pada port – port Switch. Sehingga terjadi looping ( data hanya berputar – putar pada port – port Switch. Hal ini dapat sobat cegah dengan memblok atau menutup salah satu port yang terkoneksi ke parangkat lainnya. Sehingga data yang diterima dapat diteruskan ke alamat tujuan.

Cara Kerja Switch

Secara garis besar Switch memiliki cara kerja sama dengan HUB, hanya saja perangkat yang satu ini memiliki kemampuan lebih dibandingkan hub, maka tidak heran apabila harga Switch lebih mahal dari pada harga Hub. Cara kerja Switch yaitu perangkat ini akan menerima data dari perangkat lain yang terhubung dengan dirinya. Kemudian Switch akan melihat dan mencocokan alamat MAC Address tujuan dengan data tabel yang dimilikinya.

Kemudian Switch akan menciptakan sebuah koneksi logika dengan port yang terhubung ke perangkat tujuan. Sehingga data yang dikirim hanya diarahkan pada port yang dituju dan port yang lain tidak dapat menerima data tersebut. Hal ini berdapak pada pengurangan terjadinya tabrakan data pada jaringan yang menggunakan Switch sebagai concentrator.

Itulah ulasan mengenai pengertian Switch lengkap dengan fungsi dan cara kerja Switch. Semoga ulasan diatas dapat bermanfaat untuk sobat komputer dimanapun berada. Sampai jumpa lagi pada topik ulasan komputer dan teknologi berikutnya.



3.Apa Itu Access point ? Berikut Pengertian, Fungsi Dan Cara Kerjanya


Pengertian Access point

Access point adalah sebuah perangkat dalam jaringan komputer yang dapat menciptakan jaringan lokal nirkabel atau WLAN (Wireless Local Area Network). Access point akan dihubungkan dengan router atau hub atau switch melalui kabel Ethernet dan memancarkan sinyal wifi di area tertentu. Untuk dapat terhubung dengan jaringan lokal yang telah dikonfigurasikan tersebut, perangkat harus melalui access point.

Access point terdiri dari antenna dan transceiver, dan bertindak sebagai pusat pemancar dan penerima sinyal dari dan untuk client server. Access point tidak dapat mengatur aliran data seperti router, access point hanya akan menyambungkan atau tidak menyambungkan suatu perangkat yang mencoba untuk terhubung dengan jaringan, berdasarkan benar atau tidaknya password yang diberikan pengguna perangkat.

Misalkan anda ingin menyediakan akses wifi di ruang kerja atau kamar anda, namun router yang anda miliki di rumah tidak menjangkau area tersebut, maka anda bisa memasang access point. Dengan access point, jumlah perangkat yang terhubung dengan jaringan akan jauh lebih banyak. Namun anda juga tetap dapat membatasi siapa yang dapat terhubung, sebab pengguna harus mengetahui password yang diminta access point untuk dapat masuk ke jaringan lokal anda.

Fungsi Access point

Access point berfungsi untuk mengizinkan atau menolak perangkat yang memiliki akses wifi (misalnya laptop, PDA, smartphoe, dkk) untuk terhubung dengan jaringan lokal yang sama. Secara lebih rinci, access point memiliki fungsi sebagai berikut:

  • Untuk memancarkan atau mengirimkan sinyal koneksi data dan internet melalui gelombang radio. Semakin baik kekuatan sinyal access point, maka area jangkauannya pun akan semakin luas. Ukuran sinyal biasanya di tuliskan dalam satuan dBm atau mW.
  • Sebagai Hub, access point akan menghubungkan jaringan lokal yang menggunakan kabel dengan jaringan nirkabel atau wireless.
  • Untuk mengatur agar access point berfungsi sebagai DHCP (Dynamicc Host Configuration Protocol) Server. Dengan demikian, secara otomatis access point akan dapat memberikan IP Adrees untuk setiap perangkat yang terhubung.
  • Untuk mengatur akses yang didapatkan suatu perangkat. Akses tersebut diatur berdasarkan MAC Address (Media Access Control) yang merupakan identifikasi unik yang dimiliki oleh network card perangkat.
  • Untuk menerapkan fitur keamanan Wired Equivalent Privacy atau WEP dan Wi-Fi Protected Access atau WAP. WEP atau yang sering disebut Shared Key Autenthication, merupakan metoda pengamanan jaringan nirkabel (wireless) dengan otentifikasi kecocokan kunci yang di berikan client pada access point. Sedangkan WAP merupakan metoda keamanan yang dibuat untuk melengkapi metoda WEP dengan menambahkan decryption.



Cara Kerja Access point

Seperti telah dijelaskan sebelumnya, bahwa access point merupakan gerbang penghubung perangkat nirkable deng jaringan lokal. Access point bekerja dengan menyediakan koneksi antara jalur data sinyal RF yang dibentuk oleh wifi dengan jalur data elektrik yang dibentuk oleh kabel Ethernet. Selain itu, access point juga melakukan pengontrollan akses, enkripsi data, toleransi kesalahan, serta manajemen jaringan.


Access point umumnya disandingkan dengan Router

Ketika terdapat perangkat client yang mencoba mengakses jaringan melalui access point, access point akan menentukan untuk mengijinkan atau tidak mengijinkan perangkat tersebut untuk terhubung dengan jaringan. Untuk melakukan ini, access point akan menjalankan fitur kontrol pengaksesan yang dimilikinys. Kemudian fitur keamanan access point akan bekerja.

Access point akan mengenkripsi sandi, memeriksa kecocokan sandi pada access point dengan sandi yang diberikan perangkat. Perangkat tersebut akan diijinkan terhubung dengan jaringan jika sandi yang diberikan cocok.

Selanjutnya access point akan berfungsi sebagai DHCP yang memberikan alamat IP untuk perangkat tersebut. Misalkan anda mencoba mengakses internet melalui jaringan wireless di sebuah café, maka sirkuit jaringan nirkabel pada perangkat mobile anda akan mengkoneksikan diri dengan access point pada café tersebut.


Skema jaringan yang memanfaat Access Point

Setelah terkoneksi dengan access point, jendela peramban (browser) yang kita buka akan menampilkan laman berisi permintaan untuk memasukkan kata sandi agar anda bisa terhubung dengan jaringan, jika kata sandi yang anda masukkan tepat, access point akan mengijinkan anda untuk terhubung dengan jaringan. Access point akan memberikan alamat IP kepada perangkat anda sehinga perangkat dapat berkomunikasi dengan perangkat lain dalam jaringan lokal.

Demikian artikel mengenai pengertian access point beserta fungsi dan cara kerjanya ini. Dengan menggunakan access point, jangkauan koneksi serta jumlah perangkat yang dapat terhubung dengan jaringan lokal anda bisa bertambah. Selain itu penambahan perangkat dapat dilakukan dengan cepat dan mudah.



4.Apa Itu Repeater ? Berikut Pengertian, Fungsi Dan Cara Kerjanya


Pengertian Repeater



Repeater merupakan perangkat yang berfungsi untuk menerima sinyal yang berisi data dalam suatu jaringan. Dengan menggunakan repeater maka jangkauan jaringan akan lebih luas. Repeater menerima sinyal dan kemudian memancarkan kembali sinyal yang identik dengan sinyal asal, tetapi dengan cara yang berbeda. Umumnya repeater memancarkan kembali sinyal tersebut dalam frekuensi yang berbeda dari frekuensi sinyal asal.

Oleh karena fungsi utamanya, yaitu untuk memperluas jangkauan jaringan wifi, maka repeater ini sering juga disebut sebagai wifi extender. Selain itu karena juga berfungsi sebagai penguat sinyal, maka terkadang orang dan teknisi jaringan juga sering menyebut repeater sebagai wifi booster.

Jadi jika Anda menemui istilah tersebut di pasaran, Anda tidak perlu bingung karena semuanya merujuk pada perangkat yang sama, yaitu repeater. Repeater sendiri terdapat beberapa macam tipe, yaitu 1) telephone repeater, 2) optical communications repeater, dan 3) radio repeater. Masing-masing repeater memiliki fungsi spesifiknya tergantung peruntukkannya.

Tipe repeater yang pertama adalah telephone repeater. Sesuai dengan namanya, Anda pasti sudah bisa menebak. Telephone repeater adalah jenis repeater yang digunakan pada saluran telepon. Pada saluran kabel telepon, biasanya sinyal akan terdegradasi karena jarak tempuh yang jauh. Oleh karena itu repeater harus digunakan agar sinyal yang diterima oleh pengguna telepon jelas.


Telephone repeater

Pada telepon, sinyal dikirimkan secara dua arah. Hal ini menyebabkan sistem kerja repeater pada telephone repeater ini lebih kompleks. Pada sistem ini tidak boleh terjadi interfensi antara gelombang sinyal yang satu dan yang lainnya untuk menghindari adanya feedback yang mungkin akan menggangu alur komunikasi. Selain di darat, telephone repeater juga digunakan sebagai sarana komunikasi di bawah laut, atau yang lebih dikenal dengan istilah submarine cable repeater.

Jenis repeater yang kedua adalah optical communications repeater. Repeater ini berfungsi untuk memperkuat jangkauan sinyal di dalam kabel serat optik (fiber optic cable). Di dalam serat kabel optik, informasi digital secara fisik berwujud sebagai light pulses. Light pulses (Dalam bahasa indonesia disebut pulsa cahaya) tersebut terbentuk dari foton. Foton tersebut bisa tersebar secara acak di dalam kabel serat optik.


Optical communications repeater

Untuk memperkuat sinyal, biasanya di dalam kabel serat optik terdapat fototransistor yang berfungsi untuk mengubah pulsa cahaya tersebut ke bentuk sinyal elektrik, yang kemudian akan diperkuat oleh amplifier. Setelah itu sinyal elektrik akan dikonversi kembali menjadi pulsa cahaya oleh bantuan sinar laser. Namun kini kebanyakan kabel serat optik telah bisa melakukan penguatan sinyal tanpa memerlukan transformasi pulsa dan sinyal.

Tipe repeater yang ketiga kita sebut dengan istilah radio repeater. Repeater jenis ini, seperti namanya, berfungsi untuk memperkuat sinyal radio. Pada umumnya repeater jenis ini mempunyai satu antena yang berfungsi sekaligus sebagai receiver dan transmitter. Repeater tipe ini akan mengubah frekuensi sinyal yang diterimanya sebelum dipancarkan kembali. Sinyal yang dipancarkan sinyal repeater ini akan mampu menembus objek penghalang.


Wifi repeater, salah satu contoh radio repeater.

Radio repeater mempunyai banyak jenis. Beberapa di antaranya adalah broadcast relay station, microwave relay, passive repeater, cellular repeater, dan digipeater. Sistem kerja repeater yang sering digunakan untuk memperkuat sinyal wifi pada jaringan komputer umumnya menggunakan repeater jenis ini.

Fungsi Repeater

Fungsi repeater adalah untuk memperluas jangkauan jaringan wifi. Perangkat keras pada repeater telah diprogram untuk menerima sinyal wifi dari transmitter untuk kemudian diperkuat. Setelah sinyal diperkuat, maka repeater tersebut akan menyebarkan kembali sinyal tadi. Dengan demikian jangkauan wifi akan lebih luas.

Cara Kerja Repeater

Repeater berfungsi untuk memperluas jangkauan jaringan wifi. Hal ini dilakukan dengan cara menerima sinyal data dan kemudian dipancarkan lagi. Sebelum dipancarkan kembali, sinyal yang telah masuk ke repeater diperkuat terlebih dahulu.


Skema sederhana tentang cara kerja Repeater

Pada dasarnya repeater mempunyai dua jenis komponen di dalamnya. Komponen yang pertama bertugas untuk menerima data sinyal dari transmitter. Sedangkan Komponen yang kedua berfungsi memancarkan kembali data sinyal tersebut. Namun sebelum data sinyal tersebut dipancarkan kembali, perangkat keras pada repeater ini akan melakukan pengubahan frekuensi sehingga sinyal data yang dipancarkan menjadi lebih kuat. Dengan demikian maka sinyal pun akan menjadi lebih kuat dan jangkauannya pun akan lebih luas.

Di dalam pemrosesan sinyal data yang masuk ke dalamnya, repeater mempunyai dua sistem yang umumnya digunakan. Sistem tersebut adalah analog repeater dan digital repeater. Pada analog repeater, sinyal data dikirimkan dalam bentuk data analog dimana konsumsi daya listrik berbanding lurus dengan amplitudo atau besarnya sinyal yang dikirimkan. Sedangkan digital repeater mengirimkan sinyal data dalam bentuk digital. Data digital dikirim dalam bentuk binary, yaitu diwakili oleh angka 1 dan 0. Selain itu digital repeater juga melakukan proses tambahan pada data sinyal yang diproses.

Itulah pengertian repeater beserta fungsi dan cara kerjanya. Sekarang anda paham bahwa peran utama repeater adalah menerima sinyal dari suatu jaringan dan kemudian memancarkan kembali sinyal tersebut menjadi lebih luas (rangenya).



5. Apa Itu Bridge ? Berikut Pengertian, Fungsi Dan Cara Kerjanya


Pengertian Bridge



Bridge atau network bridge yang dalam istilah bahasa Indonesia disebut dengan jembatan jaringan merupakan sebuah komponen jaringan yang banyak dipergunakan untuk memperluas jaringan atau membuat segmen jaringan.



Bridge mampu menghubungkan sesama jaringan LAN (Local Area Network) komputer. Selain itu, bridge juga digunakan untuk mengubungkan tipe jaringan komputer yang berbeda seperti Ehernet. Bridge akan memetakan alamat Ethernet dari setiap titik yang ada pada masing-masing segmen jaringan kemudian menyeleksi dan hanya memperbolehkan perpindahan data yang diperlukan melalui jaringan.



Bridge biasanya menggunakan topologi tree. Artinya, hanya ada sebuah rute untuk berbagai tujuan transmisi atau paket data yang akan dipindahkan. Dara akan menempuh beberapa jalur yang seringkali mengakibatkan keterlambatan transmisi data. Ibaratnya sebuah paket, bridge berguna untuk menentukan segmen tujuan dan sumber. Jika segmen sama, maka paket akan ditolak, sementara jika segmen berbeda, maka paket akan diteruskan ke segmen tujuan.



Cara kerja bridge jauh lebih canggih daripada repeater, walau begitu belum secanggih router. Bridge bekerja pada lapisan data link layer model OSI (Open System Interconnection). Dengan model OSI, bridge mampu menghubungkan jaringan komputer yang menggunakan metode transmisi yang berbeda atau medium access control yang berbeda. Berbeda dengan router yang bekerja pada lapisan jaringan dan repeater yang bekerja pada lapisan fisik.

Fungsi Bridge



Secara umum, bridge adalah alat yang berfungsi untuk menghubungkan dua jaringan. Bridge juga berfungsi untuk memecah satu jaringan yang besar menjadi dua jaringan lebih kecil sehingga akan meningkatkan performa jaringan. Fungsi bridge lainnya secara detail dapat dijabarkan dalam beberapa poin berikut :

  1. Sebagai Penghubung Dua Jaringan di Tempat Jauh



Secara geografis, misalnya saja di sebuah universitas, terdapat beberapa bangunan yang terpisah cukup jauh. Akan lebih ekonomis untuk memiliki LAN yang terpisah di masing-masing bangunan dan menghubungkannya dengan bridge, dibanding jika harus menyambungkan semua tempat dengan menggunakan kabel koaksial.

  1. Otonomi dari Masing-masing Jaringan



Seperti di jaringan perkantoran, setiap departemen memiliki kepentingannya masing-masing, memiliki komputer pribadi, workstation, dan servernya sendiri. Setiap departemen yang tujuan berbeda akan lebih baik dengan jaringan yang berbeda namun terhubung dengan menggunakan bridge.

  1. Untuk Mengakomodasi Beban Jaringan



Misalkan di sebuah universitas banyak workstation yang kelebihan beban karena banyak dipakai oleh mahasiswa dan dosen untuk dipakai meminta file yang berada di mesin file server untuk diunduh ke mesin pengguna berdasarkan permintaan. Jika ukuran file besar, maka akan menghambat penyimpanan di LAN tunggal, sehingga akan lebih baik menggunakan dua LAN yang dihubungkan dengan bridge.





Kelebihan dan Kekurangan Bridge


Perangkat bridge



Sebagai sebuah jembatan jaringan, bridge memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Kelebihan bridge adalah ia hanya bisa bekerja pada lapisan Data Link, sehingga tidak dimungkinkan terjadinya transmisi dari satu protokol ke protokol lainnya. Selain itu, bridge juga mampu mendukung beberapa protokol seperti NetBEUI dan LAT yang tidak mungkin dilayani oleh router.



Walau begitu, bridge memiliki kekurangan seperti tidak dimungkinkannya transmisi melalui jalur atau protokol yang berbeda. Selain itu, bridge juga hanya meneruskan paket dari satu jaringan ke jaringan lainnya dengan kecepatan 10 MBPS. Bridge juga hanya meneruskan transmisi tanpa bisa menerjemahkan komunikasi antar protokol.

Cara Kerja Bridge



Untuk memahami cara kerja bridge, bridge dapat diibaratkan seperti ‘repeater yang cerdas’. Repeater bekerja dengan cara menerima sinyal yang datang dari sebuah kabel jaringan, melakukan amplifikasi pada sinyal tersebut, kemudian mengirim sinyal tersebut ke kabel jaringan lainnya. Repeater melakukan kerjanya ini secara buta tanpa memperhatikan isi pesan yang terkandung dalam sinyal tersebut.


Cara kerja bridge



Kontras dengan kerja repeater, bridge merupakan alat yang sedikit lebih cerdas. Bridge mampu memahami isi dari sinyal yang datang. Bridge mampu menerima sinyal dan secara otomatis menemukan alamat tiap-tiap komputer di dua jaringan yang terhubung melalui bridge.



Kemudian bridge juga mampu memilah pesan yang datang dari satu sisi jaringan, kemudian melakukan broadcast di jaringan lainnya, namun jika dan hanya jika sinyal pesan dari satu jaringan tersebut memang ditujukan untuk diinfokan pada jaringan yang lain.



Sekian pembahasan kali ini mengenai pengertian bridge beserta fungsi dan cara kerja bridge. Bridge ini mempunyai banyak manfaat, salah satunya bisa digunakan untuk menghubungkan departemen marketing dan departemen keuangan di suatu perusahaan, dengan masing-masing departemen memiliki server tersendiri.



Bridge kemudian bekerja agar kedua jaringan tidak saling membuat macet. Bridge mampu menghubungkan satu komputer di departemen marketing dan satu lainnya di departemen keuangan ketika dibutuhkan. Dengan begitu, secara keseluruhan kinerja kedua jaringan tersebut meningkat.



6. Apa Itu NIC ? Berikut Pengertian, Fungsi Dan Cara Kerjanya



 Pengertian, Fungsi dan Jenis NIC (Network Interface Card)



  1. Pengertian NIC ( Network Interface Card )



Network Interface Card (NIC) adalah kartu jaringan (papan elektronik) yang ditanam disetiap komputer yang terhubung ke jaringan. Untuk beberapa komputer desktop yang terjual dipasaran saat ini telah dilengkapi dengan kartu yang satu ini. Banyak sekali macam macam kartu jaringan, dan terdapat tiga hal yang harus diperhatikan pada suatu NIC yaitu Tipe kartu jenis Protokol, dan juga tipe kabel yang didukungnya. Tipe kartu terdapat dua macam yaitu PCI dan ISA.


Dan dari sisi kabel ada beberapa tipe kabel yang digunakan ialah UTP (unshielded twisted pair), coaxial dan fiber optik. yang terbanyak dipilih ialah UTP, dikarenakan murah, kemampuanya memadai dan juga pemasangannya cenderung lebih mudah.



Tiga macam NIC yang umum digunakan adalah kartu Ethernet,Konektor Local Talk, dan kartu antar muka jaringan token Ring. Antara Ketiga macam kartu antar muka jaringan tersebut, Kartu Ethernet merupakan yang paling populer, dan selanjutnya Token Ring dan Local Talk.



  1. Fungsi NIC



  • Menerima data yang telah dikirim dari komputer lain.
  • Sebagai Media pengirim data ke komputer lain di dalam jaringan.
  • Untuk megontrol data flow antarakomputer dan sistem kabel.
  • Menterjemahkan data menjadi bentuk bit, sehingga dapat dimengerti oleh komputer penerima.



  1. Jenis NIC



  1. Network Interface Fisik ( Physical )


Sama seperti dengan namanya, Network inteface card fisik ini merupakan sebuah Network Interface yang dapat kita sentuh karena physical atau fisik, yang berbentuk kartu dan ditancapkan dengan slot yag telah ada di dalam motherboard utuk card NIC. NIC fisik inilah yang biasa kita gunakan sehari-hari, yang memiliki port RJ-45 utuk mengkoneksikan sebuah komputer kedalam jaringan menggunakan kabel.

  1. Network Interface Logis (Logical)
Jenis NIC yang satu ini berbeda dengan NIC fisik, NIC yang satu ini merupakan sebuah kartu antarmuka jaringan yang tidak bisa di sentuh dikarenakan Network inerfaces Logical ini adalah sebuah software aau program yang dibuat mendefinisikan dirinya seolah-olah menjadi sebuah Network Interface Card.
Prinsip Kerja NIC
NIC bekerja pada lapisan fisik, di mana data dipecah menjadi bit kemudian dikirim melalui jaringan ke komputer lain yang kemudian dirangkai kembali menjadi data utuh. Setiap NIC memiliki kode unik tersendiri, artinya cuma ada satu, yang terdiri atas 12 digit kode yang disebut dengan MAC Address (Media Access Control). Tujuan adanya MAC address adalah untuk menghindari tabrakan antar data di jaringan. Misalnya node akan mengirimkan paket data, maka sebelumnya akan melihat apakah jaringan sedang mengirimkan paket data atau tidak. Jika node melihat jaringan tidak melakukan pengiriman paket data, maka node akan melakukan pengiriman paket data.
Jika ada paket data yang dipancarkan pada saat node sedang mengirimkan paket data, maka akan terjadi collision. Jika terjadi collision, maka node dan jaringan akan berhenti bersamaan untuk mengirimkan paket data. Setelah berhenti, node dan jaringan akan menunggu waktu secara acak untuk mengirimkan paket data. Paket data yang mengalami collision akan dikirim kembali saat ada kesempatan. Cara kerja ini sering dinamakan metode CSMA/CD (Carrier Sence Multiple Access/Collison Detection), yaitu pengurusan bagi pengiriman data oleh komputer/node secara serentak.
7. Apa Itu Wireless Card ? Berikut Pengertian, Fungsi Dan Cara Kerjanya
Pengertian Wireless Card Dalam Jaringan

Wireless Card atau bisa juga disebut sebagai kartu wifi merupakan sebuah hardware atau perangkat keras yang umumnya terdapat di dalam device laptop yang akan berperan sebagai penerima sinyal elektromagnetik.
Seperti yang sudah admin sebutkan sebelumnya yaitu dengan hadirnya wirreless card tentu akan sangat memudahkan banyak pengguna laptop untuk dapat lebih praktis terkoneksi dengan jaringan tanpa harus menggunakan kabel layaknya pc.
Fungsi Wireless Card Pada Laptop
Fungsi wireless card pada laptop yaitu menghubungkan jaringan tanpa kabel, artinya kalian bisa menerima sinyal dari perangkat lain yang di share mulai dari wifi bahkan untuk tetring hotspot melalui smartphone pun kalian bisa gunakan.
Meskipun tidak memerlukan kabel lan untuk terhubung dalam jaringan namun wireless card sendiri dapat menerima sinyal dengan baik meskipun jika kita perbandingkan dengan menggunakan kabel tentu hasilnya sedikit lebih baik menggunakan kabel.
Jaringan yang di terima oleh wireless card pun terbatas untuk jaraknya yang mana kalian tidak bisa berada terlalu jauh dari perangkat yang memberikan sinyal kepada perangkat yang kalian gunakan.
Cara Kerja Wireless Card Di Laptop
Cara kerja wireless card sendiri ialah karena komputer memiliki built transceiver atau yang di sebut dengan adapter wireless. Beberapa cara kerja yang dilakukannya diantaranya seperti mendeteksi sekitar jaringan wifi , apakah ada jaringan yang masuk yang bisa dihubungkan melalui laptop.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ROUTING FUNDAMENTAL

SWICTHING