DISTRO LINUX LANJUTAN
Distribusi Linux (atau yang lebih sering
disingkat Distro Linux) adalah sebutan untuk
sistem operasi komputer dan aplikasinya, yang
merupakan keluarga Unix dan menggunakan
kernel Linux. Distribusi Linux dapat berupa perangkat lunak
bebas maupun perangkat lunak komersial.
DISTRO LINUX
Karena sifatnya yang Open Source, banyak orang
berlomba-lomba menciptakan distro, baik individu
maupun organisasi dan untuk keperluan non
komersil ataupun komersil. Dari berbagai distro tersebut, beberapa bertahan
dan menjadi distro besar, bahkan sampai
menghasilkan distro turunan.
Contoh dari beberapa distro besar tersebut adalah
distro Debian GNU/Linux, distro ini telah
menghasilkan puluhan distro turunan seperti
Ubuntu, Knoppix, Xandros, DSL, dan lain sebagainya
1. BLANK ON
BlanKOn adalah distribusi Linux yang dikembangkan oleh Yayasan Penggerak Linux Indonesia (YPLI) dan Tim Pengembang BlankOn. BlankOn Linux diluncurkan pertama kali pada tanggal 10 Februari 2005. Distribusi ini dirancang sesuai dengan kebutuhan pengguna komputer umum di Indonesia. Linux BlankOn dikembangkan secara terbuka dan bersama-sama untuk menghasilkan distro Linux khas Indonesia, khususnya untuk dunia pendidikan, perkantoran dan pemerintahan.
Bertujuan untuk mengembangkan kompetensi sumber daya manusia Indonesia dalam konteks perangkat lunak bebas dan terbuka.
Awalnya BlankOn berbasis sistem Fedora, namun kemudian berubah setiap versi nya, yaitu versi 2 basis sistem Konde, lanjut ke versi 3 basis sistem Lontara, versi ke 7 berbasiskan sistem Ubuntu, versi 8, Blankon IX dengan nama Suroboyo, BlankOn X menggunakan Debian sebagai indukkan yang bernama Tambora , Versi Blankon XI dengan nama kode Uluwatu dan XII dengan nama Verbeek.
2. IGN (IGOS NUSANTARA)
IGOS nusantara Merupakan distro Open Source buatan indonesia sejak 2006 . Dikembangkan oleh LIPI dengan dibantu oleh komunitas open source indonesia. Setiap tahun dikeluarkan versi baru. Versi pertama dirilis tahun 2006 memakai nama IGN 2006 (R1), lalu IGN 2007 (R2), IGN 2008 (R3), IGN 2009 (R4), IGN 2010 (R5) dan IGN 2011 (R6). Selanjutnya IGOS Nusantara 2016, IGOS Nusantara 12.12 (Pembaharuan 2016).
Sejak IGN 8.0, selain versi 32bit juga tersedia versi 64bit. Tahun 2014 tersedia rilis sepuluh atau IGN X. Dalam membuat OS ini banyak komentar positif dari Institut dan Media. Penilaian atau komentar positif untuk IGN sebagai “distro karya anak bangsa yang patut dibanggakan” diperoleh untuk IGOS Nusantara versi 8.0.
Penilaian ini antara lain didasarkan pada:
1. Distro ini sangat Menarik
2. tampilan sangat Cantik dan penggunaan kernel yang handal
3. dukungan boot untuk perangkat UEFI(Seperti BIOS).
4. dapat menjalankan aplikasi sehari-hari
5. dan mempunyai aplikasi tambahan lainnya.
3. GROMBYANGOS
Distro lokal yang dirilis pertama kali pada 2014 ini, dikembangkan secara khusus oleh grOS-TEAM untuk tujuan di bidang pendidikan. GrombyangOS di-build in dengan aplikasi-aplikasi yang dapat menunjang untuk kebutuhan dunia pendidikan, seperti Kalzium, Bkchem, LibreOffice, Kbruch, KAlgebra, Othman Qur’an Browser, dan Kgeography. Sistem yang dibangunnya merupakan remastering dari Xubuntu, yang dikenal dengan desktop xfce-nya yang ringan.
4. TEA LINUX OS
TeaLinuxOS adalah distro Linux turunan Ubuntu yang dikembangkan oleh Dinus Open Source Community (DOSCOM) yang berorientasi pemrograman. Dengan menghadirkan filosofi, “Nikmatnya sebuah racikan”, TeaLinuxOS dikembangkan secara terbuka dan bersama-sama untuk menghasilkan distro Linux pemrograman yang dikhususkan untuk dunia pendidikan.
5. DRAC OS LINUX
DracOs adalah sistem operasi linux, bersifat opensource yang di bangun berdasarkan Linux From The Scratch. Dracos linux di bawah perlindungan GNU General Public License v3.0. Sistem operasi ini merupakan salah satu varian distro linux , yang di gunakan untuk melakukan pengujian security (penetration testing)
6. DESA OS
Desa OS dibuat secara khusus sesuai dengan kebutuhan masyarakat pedesaan. Selain karena spesifikasi komputer yang dibutuhkannya tergolong rendah, tampilan dan penggunaannya yang simple juga membuatnya mudah dioperasikan. Desa OS dikembangkan secara khusus oleh Developer Gedhe Foundation dengan aplikasi unggulan Sistem Komunikasi Antar Rakyat (SiKomAr) dan Sistem Informasi Desa (Sidesa 2.0).
7. ZENCAFE
Distro ini ditujukan untuk Warnet (Warung Internet), oleh karena itu ia membawa perangkat lunak pengelola Warnet (Internet Cafe Management Software) Mkahawa. Selain aplikasi khusus pengelola warnet, Zencafe juga dilengkapi dengan OpenOffice, peramban Firefox, Pidgin, GYachE, autorecovery, dll. Zencafe termasuk distro ringan yang dapat diinstal di komputer berspesifikasi rendah.
8. GARUDA OS
Garuda OS merupakan Sistem operasi Linux terbaru buatan anak indonesia. OS ini tidak kalah hebatnya dengan OS yang lain karena memiliki fitur-fitur yang menarik. Fitur-fitur yang akan didapatkan dalam Garuda OS adalah Mendukung penggunaan dokumen dengan format SNI(standar nasional indonesia), Aman dari gangguan virus, Atabilitas cukup tinggi, dan berbahasa indonesia tentunya. Sistem Garuda OS ini disediakan gratis.
Garuda OS dapat menjalankan beberapa Aplikasi yang biasanya dijalankan di windows. Persyaratan yang harus dipenuhi apabila ingin mengubah OS pada Komputer, cukup komputer dengan processor intel ataupun AMD sekelas pentium IV ke atas, hardisk 8 GB dan RAM minimal 512MB.
9. KULIAX
Kuliax adalah salah satu distro linux buatan Indonesia yang dikhususkan untuk kebutuhan pendidikan, penelitian dan perkuliahan di perguruan tinggi. Kuliax versi rilis berikutnya adalah Kuliax 7.0. Kuliax 7.0 codename Lumpia ini dikembangkan dengan basis Debian dan tentu saja Kuliax sudah menyertakan aplikasi open source yang dibutuhkan di dunia pendidikan. Selain itu, Kuliax juga sudah memasukkan aplikasi propietary (driver/firmware). Kuliax Linux sangat cocok buat pelajar dan mahasiswa, karena OS ini sangat mendukung keperluan bidang itu.
10. DEWA LINUX
Dewa Linux adalah distro turunan dari ubuntu yang di desain sangat mirip dengan Windows. Dewa Linux menggunakan basis Ubuntu 9.04 codename Jaunty Jackalope. Versi terakhir rilis Dewa Linux bernama Dewa Linux Papuma, didesain seperti Windows 7 dan aplikasi-aplikasi bawaannya yang sangat powerfull.
11. TARGET LINUX
Distro Backtracknya Indonesia. Target sama seperti konsep yang digunakan Backtrack, yaitu fungsinya dikhususkan untuk hacking. Sistem Operasi ini dijalankan dengan dua PC yang fungsinya beda. 1 PC sebagai client dan 1 lagi sebagai server. Target dibuat dari turunan Slackware 11. dan menggunakan script dari linux-live.org, sama seperti backtrack.
Komentar
Posting Komentar